Da Vinci - The Last Supper

Lukisan Printing Canvas :

Ukuran : 60 x 40 cm
Harga   : Rp. 200,000

Keterangan :

Lukisan The Last Supper ukuran 460 cm x 880 cm (180 × 350 di dalam) dan meliputi dinding ujung ruang makan di biara Santa Maria delle Grazie di Milan, Italia .  

Bangunan gereja utama baru saja selesai (pada tahun 1498), tapi direnovasi oleh Bramante , disewa oleh Ludovico Sforza untuk membangun sebuah makam keluarga Sforza. 

The Last Supper secara khusus menggambarkan reaksi yang diberikan oleh Rasul setiap saat Yesus mengatakan salah satu dari mereka akan mengkhianatinya. Semua belas rasul memiliki reaksi yang berbeda terhadap berita tersebut, dengan berbagai tingkat kemarahan dan keterkejutan. Para rasul diidentifikasi dari kiri ke kanan, menurut kepala para rasul ':

• Bartolomeus , Yakobus, anak Alfeus , dan Andrew membentuk kelompok tiga, semuanya terkejut.

• Yudas Iskariot , Petrus dan Yohanes membentuk kelompok lain tiga. Yudas memakai hijau dan biru dan dalam bayangan, tampak agak ditarik dan terkejut oleh wahyu tiba-tiba rencananya. Dia menggenggam sebuah tas kecil, mungkin menandakan perak yang diberikan kepadanya sebagai pembayaran untuk mengkhianati Yesus, atau mungkin referensi untuk perannya dalam 12 murid sebagai bendahara.Ia juga tip atas shaker garam. Hal ini mungkin terkait dengan ekspresi dekat-Timur untuk "mengkhianati garam" berarti mengkhianati Guru seseorang. Dia adalah satu-satunya orang untuk memiliki sikunya di atas meja dan kepalanya juga horizontal yang terendah dari siapa pun dalam lukisan tersebut. Peter tampak marah dan memegang pisau menunjuk jauh dari Kristus, mungkin pertanda reaksi kekerasan di Getsemani saat penangkapan Yesus. Rasul termuda, John, tampaknya shock.

• Yesus

• Rasul Thomas , Yakobus dan Philip adalah kelompok berikutnya tiga. Thomas jelas marah, Yakobus tampak tertegun, dengan tangan di udara. Sementara itu, Philip tampaknya meminta penjelasan. 

• Matius , Yudas Tadeus , dan Simon orang Zelot adalah kelompok terakhir dari tiga. Kedua Yudas Tadeus dan Matius yang menoleh ke arah Simon, mungkin untuk mencari tahu apakah dia punya jawaban untuk pertanyaan awal mereka.